Program Pembangunan Desa
Peruan Dalam
Program Pembangunan Desa Peruan Dalam fokus pada peningkatan kesejahteraan melalui strategi pemerintahan yang meningkatkan disiplin dan kualitas layanan warga, melibatkan masyarakat pra-sejahtera dalam pembangunan, serta membina dan mengembangkan peran organisasi warga. Pemberdayaan masyarakat, khususnya di bidang pertanian, juga menjadi prioritas untuk mendukung basis komoditas desa dan kemajuan desa secara keseluruhan.

Program Pembangunan Desa Peruan Dalam
1. Penyelenggaraan Pemerintahan
Untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan, Desa Peruan Dalam akan menerapkan beberapa strategi, antara lain: meningkatkan kualitas pelaporan pemerintahan desa, layanan administrasi warga, perbaikan struktur organisasi dan disiplin aparatur, serta pengembangan regulasi yang mendukung kemandirian desa sesuai UU Desa. Program untuk meningkatkan tata laporan desa mencakup peningkatan kapasitas perangkat desa, updating data, disiplin perangkat, pengelolaan arsip desa, dan pendataan aset desa. Dalam meningkatkan layanan administrasi warga, desa akan fokus pada penyediaan e-KTP, sosialisasi pernikahan dini, serta responsif terhadap laporan dan pengaduan warga. Untuk memperbaiki struktur organisasi, desa akan menyesuaikan SOTK, melengkapi perangkat, dan meningkatkan disiplin aparatur. Selain itu, desa juga akan mengembangkan regulasi sesuai kewenangan desa yang meliputi peraturan tentang pembangunan, keuangan, pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial, serta menata organisasi warga untuk mendukung pembangunan desa.
2. Pelaksanaan Pembangunan
Pembangunan Desa Peruan Dalam akan fokus pada peningkatan ekonomi desa melalui pelatihan dan modal koperasi petani, pengembangan BUMDesa, serta pemberdayaan sektor pertanian. Selain itu, program pendidikan akan mengutamakan peningkatan sarana pendidikan dan pelatihan tenaga pendidik, kesehatan warga akan diperbaiki melalui layanan posyandu dan pengembangan fasilitas kesehatan, sementara sektor pertanian akan didorong dengan pelatihan dan penggunaan pupuk organik. Pembangunan sarana transportasi desa, seperti jalan pertanian dan betonisasi jalan, akan mendukung kelancaran aktivitas ekonomi. Desa juga akan mengembangkan potensi pariwisata dengan mempromosikan budaya lokal dan memperbaiki akses jalan menuju destinasi wisata. Dalam hal lingkungan hidup, desa akan fokus pada pengelolaan air bersih, sanitasi, serta pelestarian alam melalui penanaman pohon dan pembangunan SPAL serta embung desa untuk menjaga kelestarian sumber daya alam dan meningkatkan kenyamanan hidup warga.
3. Pembinaan kemasyarakatan
Pemerintahan Desa Peruan Dalam akan fokus pada peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan melalui pembinaan dan sosialisasi mengenai hukum yang berlaku, seperti UU No. 6/2014 tentang Desa, serta peraturan terkait perlindungan anak, narkoba, anti-korupsi, dan keterbukaan informasi publik. Tujuan pembinaan ini adalah agar warga dan organisasi masyarakat memahami hak dan tanggung jawab mereka dalam pembangunan desa yang lebih baik. Pemerintah desa juga akan mengadakan pelatihan kepemimpinan untuk organisasi perempuan dan pengembangan peran lembaga-lembaga desa. Selain itu, untuk mendukung pengembangan organisasi warga, desa akan mendirikan dan membina organisasi baru, serta melakukan sosialisasi mengenai pentingnya lingkungan yang sehat dan aman dari ancaman kebakaran atau bahaya listrik. Kerja sama dengan berbagai pihak, seperti kecamatan, Polres Sanggau, dan LSM juga akan dilakukan untuk memperkuat program ini.
4. Pemberdayaan Masyarakat
Untuk mewujudkan pembangunan yang akuntabel, transparan, dan tepat sasaran, peran aktif warga sangat penting dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Pemerintah Desa Peruan Dalam akan meningkatkan kapasitas kader desa dengan memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka, serta mengembangkan sistem informasi yang adil dan merata melalui sosialisasi hasil musyawarah desa (musdes) dan media komunikasi seperti selebaran, Spanduk/Banner, dan web desa. Musdes akan difasilitasi setiap tahun untuk membahas rencana pembangunan, evaluasi, dan pengembangan peraturan desa, dengan melibatkan seluruh warga dan mitra pembangunan. Selain itu, program peningkatan kapasitas warga juga akan dilaksanakan dengan membentuk kader desa, meningkatkan kapasitas kader kesehatan, dan melakukan sosialisasi tentang pentingnya KB (Keluarga Berencana) kepada warga.