Skip to content

Strategi Pembangunan Desa

Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau

Pembangunan Desa Peruan Dalam diarahkan pada penguatan masyarakat dan kelembagaan desa, peningkatan ekonomi berbasis kerakyatan, penyediaan infrastruktur dasar, penguatan sektor pendidikan, serta peningkatan layanan kesehatan masyarakat. Strategi ini dibagi ke dalam lima pilar utama sebagai berikut:

Strategi Pembangunan Desa Peruan Dalam

Untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri dan lembaga desa yang profesional, Pemerintah Desa menetapkan strategi:

  1. Pelatihan keterampilan untuk masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga, seperti menjahit, kerajinan tangan, pengolahan makanan, dan lainnya, guna mendorong ekonomi keluarga dan UMKM lokal.

  2. Peningkatan kapasitas lembaga desa seperti LPM, BPD, PKK, Karang Taruna, dan perangkat desa melalui pelatihan dan bimbingan teknis, agar memahami tugas pokok, fungsi, dan tanggung jawab masing-masing, serta mampu berkontribusi secara efektif dalam pembangunan desa.

Desa Peruan Dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat dengan langkah-langkah:

  1. Memberikan kemudahan akses sarana produksi pertanian seperti pupuk, pestisida, dan alat pertanian melalui pengaktifan kembali kelompok tani atau pembentukan Gapoktan.

  2. Fasilitasi akses permodalan bagi kelompok perempuan dan kelompok tani, baik melalui kemitraan lembaga keuangan, koperasi, maupun BUMDes.

  3. Mendorong regulasi dan perizinan usaha desa, termasuk pengelolaan unit usaha BUMDes, agar mampu beroperasi secara legal dan produktif.

Pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama dalam mendorong mobilitas dan peningkatan ekonomi warga:

  1. Penyelesaian pembangunan rumah ibadah secara swakelola bersama masyarakat untuk menunjang spiritualitas dan kebersamaan.

  2. Pembangunan dan peningkatan jalan desa, jembatan, serta jalan gertak berbentuk rabat beton atau telford guna mempermudah akses ekonomi dan sosial antar wilayah.

  3. Normalisasi dan pengerukan saluran air untuk mendukung pertanian dan mencegah banjir.

  4. Pembangunan turap saluran air dan sepanjang parit untuk menjaga sanitasi lingkungan dan mencegah erosi lahan.

Pendidikan merupakan fondasi kemajuan desa. Strategi yang ditempuh meliputi:

  1. Pembangunan dan rehabilitasi sekolah, baik negeri maupun swasta, termasuk prasarana pendukung seperti perpustakaan dan ruang guru, untuk menurunkan angka buta huruf dan meningkatkan kualitas pendidikan.

  2. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik melalui pelatihan dan workshop berkala.

  3. Peningkatan kesejahteraan guru, terutama guru PAUD, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam pendidikan usia dini.

  4. Pemenuhan kebutuhan guru di sekolah-sekolah yang kekurangan tenaga pengajar.

  5. Pembangunan fasilitas PAUD lengkap dengan gedung dan peralatan belajar untuk menunjang tumbuh kembang anak usia dini.

  1. Pembangunan gedung posyandu sebagai pusat layanan kesehatan ibu dan anak.

  2. Penyuluhan kesehatan masyarakat secara rutin, mencakup gizi, pola hidup bersih, dan pencegahan penyakit menular.

  3. Pemberian alat kontrasepsi gratis bagi ibu-ibu pengguna KB sebagai bentuk dukungan terhadap program kependudukan.

  4. Pelatihan kader posyandu dan tenaga kesehatan desa agar mampu menjalankan tugas secara profesional.

  5. Penambahan tenaga medis, baik untuk poskesdes maupun polindes, guna meningkatkan cakupan dan kualitas layanan kesehatan di desa.

Strategi-strategi ini diharapkan menjadi arah kebijakan yang sistematis dan dapat diimplementasikan secara bertahap melalui partisipasi aktif masyarakat, kelembagaan desa, dan kerja sama lintas sektor. Dengan perencanaan yang terukur, Desa Peruan Dalam akan mampu mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.